Jun 11 18

Pisang

gahkap

PT Gaharu Kapita Manajemen Pisang

Dari semua produk pertanian PT Gaharu Kapita Manajemen, pisang adalah produk makanan paling penting keempat di negara-negara terbelakang, dan merupakan makanan pokok bagi sekitar 400 juta orang. Dari semua buah-buahan, pisang memegang tempat pertama dengan volume produksi dan merupakan salah satu dari lima buah yang paling banyak dikonsumsi di planet ini. Pohon pisang PT Gaharu Kapita Manajemen tumbuh 10 hingga 26 kaki dan dari jenis Musaceae. Buah pisang tumbuh dalam kelompok 50 hingga 150, dengan buah satuan yang dikelompokkan dalam satu tandan, dan disebut “tangan” yang berisi 10 hingga 25 pisang. Pisang adalah buah paling populer di dunia. Pisang sebenarnya bukan pohon tapi tanaman rempah yang tumbuh hingga 15 meter. Diyakini bahwa ada sekitar seribu jenis pisang di dunia, yang terbagi dalam 50 kelompok. Pisang yang paling dikenal adalah jenis Cavendish, yang diproduksi untuk pasar ekspor. Pisang ditanam di lebih dari 150 negara, dan menghasilkan 105 juta ton buah per tahun. Pisang yang ditanam untuk konsumsi lokal umumnya ditanam dengan cara tradisional yang sudah umum. Pisang sebagai makanan pencuci mulut mencapai hingga 43 juta ton per tahun dan faktor penting bagi perekonomian di banyak negara di wilayah Selatan. Pisang sebagai bahan masakan (pisang raja dan sejenisnya) mencapai 45 juta ton. Pisang yang dikonsumsi lokal, yang merupakan makanan pokok di banyak negara tropis, memainkan peranan utama dalam hal ketahanan pangan. Dipercaya bahwa ada referensi tertulis tertua untuk buah pisang dalam bahasa Sanskerta dan berasal dari sekitar 500 SM. Pisang diperkirakan menjadi buah pertama di bumi oleh beberapa ahli hortikultura. Pisang dikatakan berasal dari kawasan Asia Tenggara, di hutan-hutan Malaysia, Indonesia atau Filipina, di mana masih banyak jenis-jenis pisang liar yang masih tumbuh hingga hari ini. Bangsa Afrikalah yang kemunngkinan besar memberi sebutan pisang, menimbang bahwa pisang berasal dari kata Arab untuk “jari”. Pisang mulai diperdagangkan secara internasional i akhir abad ke 14. Perkembangan rel kereta api dan kemajuan teknologi dalam transportasi maritim berpendingin memungkinkan pisang menjadi buah yang paling diperdagangkan di muka bumi. Pisang adalah salah satu tanaman buah yang utama dan penting secara ekonomi di negara-negara Asia. Pisang menempati area yang luas di antara kawasan budidaya tanaman di Asia. Pisang adalah tanaman buah keempat terbesar di dunia dan sebagian besar pisang dibudidayakan dengan system tunas air. Pesatnya perkembangan teknologi di bidang pertanian menghasilkan perkembangan teknik kultur jaringan. Pohon pisang tidak memerlukan usaha keras tetapi untuk mencapai hasil tinggi atau produktif dibutuhkan dedikasi, keterampilan manajemen pertanian, dan cara bertanam yang tepat. Pisang berasal dari ordo “Musaceae” di grup “Musa”. Pisang berasal dari India bagian tropis, Asia Tenggara dan Australia utara. Pada dasarnya tanaman pisang bukan pohon tetapi tumbuhan rempah raksasa, yang mencapai ketinggian antara 10 kaki hingga 20 kaki hanya dalam waktu setahun. Setiap bunga pisang berkembang menjadi buah dan cukup matang untuk dikonsumsi setelah sekitar 4 hingga 5 bulan. Setelah menghasilkan buah pisang, batang tanaman mati dan akan digantikan oleh tumbuhan baru. Jumlah pisang yang dihasilkan oleh setiap tanaman bergantung pada jenis buah dan factor-faktor lainnya. Selain dikonsumsi sebagai buah, daun pisang juga digunakan di seluruh dunia sebagai bahan memasak, piring, payung, bantalan kursi, tali pancing, kain pakaian.

Manfaat Kesehatan dari Pisang

Berikut adalah manfaat pisang bagi kesehatan.
  • Pisang adalah sumber energi yang baik.
  • Pisang bagus untuk kesehatan jantung.
  • Pisang kaya serat, sehingga membantu dalam pengelolaan berat badan.
  • Pisang membantu saat depresi dan perubahan suasana hati.
  • Pisang bagus untuk kesehatan tulang dan mata.
  • Pisang dapat membantu mencegah kanker ginjal.
  • Pisang bagus untuk penderita maag.
  • Pisang adalah sumber vitamin dan mineral yang baik.
  • Pisang adalah sumber vitamin kalium dan B6 yang sangat baik.

Berbagai sebutan Pisang di negara-negara Asia

Banana (Inggris, Korea), Kera (Nepali), Kela (India), Mawz (Arab), Saging (Filipina), Xiangjiao (Cina), Kluai (Thai), Chu6i (Vietnam), Kesel (Sinhalese, Sri Lanka) ), Chek (Kambodia), Muz (Turki), BaHaH (Rusia), Kinciof (Taiwan), Moz (Persia).

Berbagai sebutan Pisang di India

Kela (Hindi), Yethampazham (Malayalam), Vazhaipazham (Tamil), Balehannu (Kannada) Arati pandu (Telugu), Kele (Marathi), Kella (Punjabi), Kadali (Oriya), Kela (Gujarati), Lafoi (Manipuri), Khiel (Kashmiri), Kale (Bengali), Kol (Assamese), Kela (Urdu).

Produsen-produsen Utama Pisang

Pisang adalah salah satu buah lezat yang terkenal di seluruh dunia yang penting peranannya karena manfaat dan kegunaannya. Ada beberapa negara yang memproduksi pisang. India adalah produsen pisang nomor 1 di dunia. Berikut adalah daftar utama produsen-produsen pisang:
  1. India
  2. China
  3. Uganda
  4. Philippines
  5. Ecuador
  6. Brazil
  7. Indonesia
  8. Colombia
  9. Cameroon
  10. Tanzania

Jenis-jenis pisang

Ada banyak varietas pisang yang ditanam di Asia. Namun, beberapa varietas pisang yang populer adalah pisang Red banana, Nyali, Safed Velchi, Basarai, Ardhapuri, Rasthali, Karpurvalli, Dwarf Cavendish, Robusta, Monthan, Poovan, Nendran, Grandnaine, Karthali, Dwarf Cavendish, Robusta, Monthan, Poovan, Nendran, Red banana, Nyali, Safed Velchi, Basarai, Ardhapuri, Rasthali, Karpurvalli, Karthali and Grandnaine, Emas, Rastali, Raja Awak, Abu, Nangka and Tanduk. Dari semua jenis pisang, Grandnaine paling popular dan kemungkinan akan menjadi kultivar yang paling diminati karena toleransinya terhadap stres biotik dan kualitas tandannya yang baik.

Persyaratan Iklim Perkebunan Pisang

Pisang pada dasarnya adalah tanaman tropis yang tumbuh baik dalam kisaran suhu 14°c hingga 38°c dengan RH rezim 75% hingga 85%. Pisang membutuhkan iklim yang hangat, kelembaban yang cukup dan perlindungan dari angin. Kerusakan karena hawa dingin terjadi mulai dari suhu dibawah 12°c. Pertumbuhan pisang normalnya dimulai pada suhu terendah 18°c, dan optimal di suhu 28°c, kemudian menurun dan berhenti pada suhu 38 ° C. Meskipun pisang tumbuh paling baik di bawah sinar matahari yang cerah, suhu yang lebih tinggi menyebabkan pisang terbakar. Kecepatan angin yang melebihi 80 km/ jam juga merusak pohon pisang.

Kondisi Tanah untuk Perkebunan Pisang

Pisang dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah. Namun, tanah yang kaya, lembab dan memiliki penyerapan yang baik dengan kandungan 45% tanah lempung, 70% tanah lanau, 80% tanah liat paling cocok untuk pertumbuhannya. Pohon pisang lebih menyukai tanah dengan nilai pH antara 6,5 ​​hingga 7,5. Tanah dengan nilai pH rendah membuat pohon pisang lebih rentan terhadap penyakit Panama. Perkebunan pisang harus menghindari tanah berpasir, tanah asin, tanah dengan gizi rendah, tanah yang tidak mudah menyerap air, dataran rendah, dan tanah kapas hitam dengan drainase yang buruk. Berikan suplemen tanah yang kurang memiliki nutrisi dengan bahan organik sebelum mulai menanam pohon pisang. Pohon pisang membutuhkan mulsa tebal untuk mempertahankan air dan proses ini harus diulang sesering mungkin. Pohon pisang sangat sensitif terhadap genangan air, karena akarnya akan membusuk. Namun ini dapat diatasi dengan menanam pisang pada bedengan-bedangan yang lebih tinggi. Jika Anda berencana untuk berkebun pisang secara komersial, lalukan uji tanah terlebih dahulu.

Propagasi Pisang

Pada umumnya, propagasi di perkebunan pisang dilakukan melalui tunas air atau kultur jaringan tanaman.

Persiapan Lahan Kebun Pisang

Menanam tanaman pupukan hijau seperti kacang tunggak atau daincha dan memendamnya di tanah sebelum penanaman pisang sangat menguntungkan. Bidang lahan utama harus diratakan dan pangkas habis gulma dengan membajak sekitar 3-4 kali dengan garu atau rotavator atau peralatan perkebunan yang cocok untuk menghaluskan tanah. Dalam pembajakan terakhir, sebarkan pupuk kandang yang sudah membusuk (FMY) dan pastikan pupuk ini tercampur dengan baik ke dalam tanah. Ukuran lubang yang dibutuhkan adalah diameter 45 x 45 x 45 cm. Lubang-lubang ini harus diisi ulang dengan campuran tanah lapisan atas, pupuk kandang ternak (FMY) yang terdekomposisi dengan baik, 250 gram Neem, dan 20 gram conbofuron. Untuk sirkulasi udara yang baik dan untuk pencegahan penyakit yang ditularkan melalui tanah, lubang yang disiapkan harus terkena sinar matahari untuk beberapa waktu. Ini akan membasmi serangga. Bila tanah mengandung garam atau alkali dengan pH di atas 8,0, campuran yang akan dimasukkan ke lubang-lubang harus dimodifikasi terlebih dahulu untuk kemudian dikombinasikan dengan bahan organik. Menambah jumlah pupuk organik akan mengurangi kadar garam. Atau bisa juga bila penanaman pisang dilakukan di alur-alur.

Perlengkapan Penanaman Perkebunan Pisang

Tunas air yang beratnya 500 hingga 1000 gram umumnya digunakan dalam perambatan. Cara terbaik untuk memulai adalah dengan tunas kultur jaringan. Tunas-tunas kultur jaringan direkomendasikan untuk penanaman karena tunas air secara umum akan terinfeksi dengan beberapa patogen dan nematoda melalui tanah. Kemiripan karena faktor variasi usia dan ukuran tunas air tidak akan seragam, panen tanaman akan berkepanjangan dan pengelolaan tanaman menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, jaringan tanaman kultur jaringan dianjurkan untuk penanaman.

Keuntungan Budaya Jaringan

Berikut ini adalah keuntungan untuk memilih metode tanaman kultur jaringan di perkebunan pisang.
  • Mirip dengan jenis tanaman induk dengan pengelolaan yang baik.
  • Bibit akan bebas dari hama dan penyakit.
  • Ada kemungkinan pertumbuhan tanaman dan peningkatan hasil panen.
  • Usia tanaman yang lebih dini dewasa dan penggunaan lahan secara maksimal dapat diharapkan.
  • Dengan metode kultur jaringan, petani dapat berkebun sepanjang tahun sebab bibit tersedia sepanjang tahun.
  • Dua rasion berturut-turut dapat dilakukan dalam waktu singkat dan akan meminimalkan biaya kultivasi.
  • Dengan metode jaringan ini, tidak ada panen yang mendadak.
  • TProduktivitas tanaman tinggi dan 95% hingga 99% tanaman menghasilkan tandan.
Geometri Bibit Perkebunan Pisang Pengaturan jarak yang paling ekonomis dan efisien adalah 1,82 meter x 1,52 meter yang akan memadai untuk 3,630 tanaman/hektar (dengan jarak lebar 1,82 m antar baris). Diagram di bawah ini menunjukkan bagaimana pohon pisang sebaiknya ditanam. Namun, jarak di atas hanya dimungkinkan dengan fertigasi. Pohon pisang dapat ditanam dengan kepadatan diatas 1,5 meter x 1,5 meter tetapi akan memberikan hasil yang buruk karena persaingan untuk mendapatkan sinar matahari. Jarak yang direkomendasikan adalah 2,0 meter x 2,5 meter untuk 2,000 tanaman/hektar karena itu merupakan jarak standar untuk meminimalisir Sigatoka.

Metode Penanaman Pohon Pisang

Polybag harus dipisahkan dari pohon pisang tanpa mengganggu akar tanaman dan kemudian ditanam di lubang yang telah disiapkan sebelumnya dengan menjaga bahwa pangkal batang berada 2 cm dibawah permukaan tanah. Tanah di disekeliling pohon harus ditekan dengan lembut. Penanaman pohon pisang yang terlalu dalam harus dihindari.

Irigasi Perkebunan Pisang

Umumnya, pohon pisang adalah tanaman yang suka air dan membutuhkan air dalam jumlah besar untuk dapat produktif secara maksimal. Pohon pisang membutuhkan air minimal 2000 mm hingga 2500 mm/tahun atau 25 mm/minggu. Penyiraman secara intensif harus diberikan selama musim kering untuk menaham kadar garam dalam tanah. Sudah umum bahwa pohon pisang tidak akan berbuah tanpa irigasi yang tepat. Namun, jangan melakukan irigasi yang berlebihan karena air yang berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar karena akar pohon pisang adalah penyerap air yang buruk. Airi pohon segera setelah bibit ditanam. Berikan air secukupnya dan pertahankan kapasitas lapangan. Dalam perkebunan pisang tujuan komersial, irigasi yang efektif harus diketahui. Metode irigasi terbaik adalah irigasi tetes yang memberikan keunggulan luar biasa dibandingkan irigasi konvensional. Irigasi tetes akan mengontrol air yang mengalir sebab air akan secara efektif digunakan oleh akar. Cara ini efektif diterapkan di daerah-daerah yang memiliki masalah kelangkaan air.

Proses Antarbudaya

Berikut ini adalah proses antarbudaya yang harus dilakukan secara teratur untuk pertumbuhan dan produksi yang lebih baik.

Tumpang sari Perkebunan Pisang

Sistem akar pohon pisang mudah rusak dengan penerapan proses antar-budidaya sehingga penggunaan tumpangsari tidak disukai. Namun, tanaman berdurasi pendek (40 hingga 60 hari) seperti kacang hijau, kacang tunggak, dan daincha harus dilihat sebagai tanaman pupukan hijau. Tanaman dari ordo cucurbitaceae harus dihindari karena membawa virus dan penyakit. Tumpang sari hanya bisa diterapkan di tahun-tahun awal.

Penggunaan Mulsa Perkebunan Pisang

Manfaat penggunaan mulsa adalah untuk mempertahankan kelembaban tanah dan menjaga agar tanah tetap sejuk karena terhalangnya paparan sinar matahari langsung. Ini juga memperlambat pertumbuhan gulma karena menghalangi gulma mendapatkan sinar matahari dan otomatis mengurangi beban kerja petani. Mulsa harus dijauhkan setidaknya 40 hingga 50 cm dari pangkal pohon karena menghasilkan panas saat pembusukan. Praktek ini akan mengurangi penyakit jamur dan memperbaiki tekstur tanah dengan menambahkan nutrisi ke tanah lapisan atas.

Pengendalian Gulma di Perkebunan Pisang

Sangatlah penting untuk menjaga pohon pisang bebas gulma. Pohon pisang akan tumbuh lebih lambat karena air dan nutrisi akan diserap oleh gulma. Sebaiknya penyiangan gulma dilakukan secara manual lima sampai enam kali. Setelah pohon pisang mencapai usia dewasa, pertumbuhan gulma harus langsung diatasi. Cara lain untuk menanggulangi gulma adalah dengan menggunakan mulsa tebal di pangkal tanaman. Mulsa juga membantu dalam mempertahankan kelembaban serta mengendalikan erosi jika hujan deras. Setelah beberapa waktu, mulsa akan terurai dan akan berfungsi sebagai pupuk organik.

Pengangkatan Tunas Pisang Jantan

Pengangkatan kuncup tunas jantan membantu perkembangan buah dan meningkatkan berat tandan. Kuncup jantan harus dikeluarkan dari 1 atau 2 kelompok kecil dengan sayatan bersih tapi dengan membiarkan satu jari di kelompok terakhir.

Penyemprotan dan Pembungkusan Tandan

Penyemprotan 0,2% monocrotophos setelah munculnya semua tandan akan menangulangi hama thrips. Serangan hama thrips akan merubah warna kulit buah dan membuatnya tidak menarik. Menutup tandan menggunakan daun kering pisang selain ekonomis juga akan melindungi tandan dari paparan sinar matahari langsung. Menutupi tandan akan meningkatkan kualitas buah. Tetapi hindari teknik ini di musim penghujan. Penutupan tandan harus dilakukan untuk melindungi pisang dari debu, semprotan residu, serangga dan burung. Untuk ini, plastik penutup biru dianjurkan. Ini juga akan meningkatkan suhu sekitar tandan yang sedang tumbuh sehingga membantu pematangan dini pisang.

Hama dan Penyakit

Pohon pisang lebih rentan terhadap penyakit virus, penyakit jamur dan serangga hama. Dan ini akan sangat mempengaruhi ukuran buah, kualitas dan hasil. Di bawah ini adalah hama dan penyakit utama yang sering ditemukan di perkebunan pisang. Untuk mengendalian hama dan penyakit ini, hubungi departemen pertanian setempat atau universitas pertanian lainnya.

Mendorong Pisang

Karena beratnya beban tandan pisang, pohon sering hilang keseimbangan sehingga dapat mempengaruhi produksi dan kualitas buah. Oleh karena itu, tandan harus ditopang dua batang bambu yang dibentuk segitiga dengan menempatkannya pada pohon yang miring. Ini juga akan membantu pengembangan tandan yang seragam.

Pupuk

Pada dasarnya, pohon pisang membutuhkan nitrogen, fosfor, kalium dengan rasio 3: 1: 6 dan nutrisi mikro lainnya untuk memastikan pohon tumbuh dengan lebat. Ini dapat dilakukan berdasarkan kondisi cuaca dan usia pohon.

Memanen Pisang

Pisang akan siap panen antara 11 sampai 12 bulan sejak penanaman. Pohon pangkasan pertama akan siap 8 hingga 10 bulan dari masa panen pohon utama sedangkan pohon pangkasan kedua aka siap 8 hingga 9 bulan setelah masa panen kedua. Panenlah saat jari-jari agak bulat merata. Biasanya petani akan memanen pisang ketika jari tangan kedua 3/4 bulat. Alternatif lainnya, untuk buah yang matang pohon, potong hanya tandan yang matang dan biarkan sisanya untuk lain hari. Pisang ini rasanya terenak. Namun, proses ini sangat memakan waktu dan susah dilakukan. Pohon induk harus dipotong setelah panen karena pohon pisang tidak akan prodyktif lagi. Panen dapat tertunda 100 hingga 120 hari setelah pemangkasan tandan pertama. Tandan yang dipanen umumnya dikumpulkan di nampan yang ada bantalannya atau keranjang yang empuk dan dibawa ke lokasi pengepul. Tandan tidak boleh kena sinar matahari setelah panen, karena ini mempercepat pematangan dan pelembekan pisang. Untuk konsumsi lokal, 6 hingga 15 tangan harus dbiarkan pada tangkai pisang dan dijual ke pengecer atau di pasar lokal. Untuk ekspor, tangan harus dipilah menjadi 4 hingga 16 jari, yang kemudian akan diukur panjang dan ketebalannya, lalu ditempatkan dengan hati-hati dalam kotak polyline yang sesuai dengan berat tangan sesuai permintaan ekspor.

Keuntungan Hasil Panen Pisang

Dalam perkebunan pisang, Anda bisa memanen 3 tanaman yaitu satu tanaman utama dan dua tanaman hasil pangkasan selama rentang wantu 28 hingga 32 bulan. Irigasi tetes yang dikombinasikan dengan hasil fertigasi pisang setinggi 100 ton/hektar bisa dihasilkan melalui teknik kultur jaringan. Hasilnya akan sama dengan tanaman hasil pemangkasan, jika tanaman dikelola dengan baik.

Tugas Pasca Panen

Untuk pemasaran ekspor, tandan pisang biasanya dikeringkan dan direndam dalam larutan natrium hipoklorit untuk menghilangkan lateks dan harus dirawat dengan thiobendasole. Natrium hipoklorit dan thiobendasole adalah senyawa kimia atau biasa dikenal sebagai pemutih.