Jun 12 18

Kelapa

gahkap

PT Gaharu Kapita Manajemen Kelapa

Pohon kelapa adalah pohon yang paling berguna di dunia. Setiap bagian dari pohon berguna untuk kehidupan manusia untuk tujuan dan keperluan yang beragam. Oleh karena itu, kelapa sawit juga disebut sebagai “kalpavriksha” yang berarti pohon surga. Kopra yang diperoleh dengan mengeringkan inti kelapa adalah sumber minyak sayur terkaya yang mengandung 65 hingga 70 persen minyak.nt oil.

Fakta-fakta Kelapa

  • Kelapa berasal dari pohon kelapa yang tumbuh di seluruh daerah tropis dan subtropis.
  • Nama kelapa berasal dari pelaut-pelaut Portugis abad ke-16 yang melihat 3 lubang kecil pada tempurung kelapa seperti wajah manusia sehingga dijuluki buah “coco” yang berarti “wajah menyeringai, tersenyum, atau meringis” Kata kacang (nut) ditambahkan dalam bahasa Inggris di kemudian hari.
  • Pohon kelapa (Cocos nucifera) dapat tumbuh hingga 30 m (98 kaki) tinggi dengan daun 4–6 m (13,1-19,7 kaki).
  • Secara teknis buah kelapa adalah buat batu dan bukan kacang. Yang termasuk buah-buahan batu yaitu persik, plum, dan ceri.
  • Pada tahap awal pertumbuhan, kelapa mengandung kadar air yang tinggi yang dapat dikonsumsi langsung sebagai minuman yang menyegarkan. Air kelapa mulai popular sebagai minuman olahraga karena mengandung kadar gula, serat makanan, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik.
  • Air kelapa bisa menjadi pengganti plasma darah. Tingginya kadar gula dan garam bisa untuk menambahkan air ke dalam aliran darah, mirip dengan cara kerja infus di masa sekarang. Air kelapa digunakan selama Perang Dunia II di daerah tropis sebagai alat transfusi darurat.
  • Santan tidak sama dengan air kelapa. Santan memiliki kandungan lemak tinggi sekitar 17%, namun rendah gula. Santan sering ditambahkan ke hidangan kari dan hidangan gurih lainnya. Krim kelapa juga bisa dibuat dari santannya.
  • Serabut kelapa (serat kulit) dapat digunakan untuk membuat tali, tikar, sikat, karung, pendempul perahu, dan sebagai isian kasur.
  • Daun kelapa memiliki banyak kegunaan seperti untuk membuat sapu, ditenun untuk membuat keranjang atau tikar, atau dikeringkan dan digunakan sebagai ilalang untuk atap.
  • Bagian yang putih dan berdaging dari biji kelapa disebut daging kelapa. Daging kelapa mengandung zat Mangan, Potasium, dan Tembaga yang tinggi. Daging kelapa digunakan langsung atau dikeringkan untuk masakan, terutama dalam pengolahan permen dan makanan penutup seperti makarun.
  • Kopra adalah istilah yang digunakan untuk daging kering. Kopra dapat diproses untuk menghasilkan minyak kelapa yang digunakan untuk memasak, dalam sabun, kosmetik, minyak rambut, dan minyak pijat.
  • Kayu dari batang kelapa secara tradisional digunakan untuk membangun jembatan, rumah, pondok dan perahu di daerah tropis. Kelurusan kayu, kekuatan, dan ketahanannya pada garam membuatnya menjadi bahan bangunan yang dapat diandalkan.
  • Kelapa sawit ditanam di lebih dari 80 negara. 3 negara penghasil kelapa terbanyak pada tahun 2010 adalah Filipina, Indonesia dan India.
  • Di Thailand dan Malaysia, kera ekor babi dilatih untuk memanen kelapa. Bahkan, sampai saat ini masih ada sekolah-sekolah pelatihan untuk monyet-monyet ini di beberapa negara dan setiap tahun diadakan lomba pemanen tercepat.
  • Pohon kelapa tidak tersebar seperti buah-buahan batu lainnya (saat konsumsi oleh satwa liar). Sebaliknya kelapa sawit menyebarkan bijinya lewat lautan. Kelapa sangat ringan dan sangat tahan terhadap air dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh melintasi samudera.
  • Kelapa juga ada di lambang negara Maladewa. Kepala meupakan pohon nasional mereka dan dianggap sebagai tanaman terpenting di pulau itu.
 

Penjualan Produk Kelapa Meroket

Minat terhadap kelapa menjulang, terlebih dengan maraknya pengecer makanan sehat yang mati-matian memenuhi permintaan pasar atas tren makanan super karena banyaknya konsumen yang menghabiskan dana besar untuk air kelapa, tepung dan produk pengganti susu, meskipun kandungan lemak jenuh kelapanya cenderung tinggi. Deborah Wray, seorang pengecer makanan organic melaporkan bahwa penjualan air kelapa meningkat tiga kali lipat dalam enam bulan terakhir, dan delapan gerai Wray Organic miliknya tidak dapat mengimpor tepung kelapa yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Ada juga permintaan untuk minum air kelapa dan minuman, yogurt, dan es krim berbahan dasar santan. Minyak kelapa – digunakan untuk nutrisi dan kecantikan – dijual hingga US$32,95/liter online, sementara tepung kelapa harganya mencapai US$15-20/kg. PT Gaharu Kapita Manajemen berada di negara-negara yang tepat dan pada saat yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari lonjakan permintaan ini.

Coconut Producing Countries

Memanen Kelapa dan Hasil Panen

Rata-rata, kelapa menghasilkan 44 kacang/pohon/tahun. Namun, dengan budidaya ilmiah, West Coast Tall menghasilkan 80 kelapa/pohon/tahun di sepanjang pesisir Kerala dan Karnataka. Hibrida-hibrida ini bisa menghasilkan 100-140 kelapa/sawit/tahun. Dengan lahan seluas satu hektar Anda akan bisa menanam hingga seribu pohon dengan penanaman yang sistematis. Perkebunan yang dikelola dengan baik rata-rata bisa menghasilkan 100-400 buah kelapa/tahun, tetapi sebagai contoh, di PT Gaharu Kapita Manajemen, kami akan menggunakan 120 kelapa/tahun X 1000 pohon = 120,000 kelapa/tahun.

Kondisi Tanah Untuk Perkebunan Kelapa

Pohon kelapa dapat ditanam di berbagai jenis tanah. Namun, tanah lempung berpasir merah, liat, mengandung laterit dan tanah pesisir dengan sistem irigasi yang baik dan banyak mengandung bahan organik dengan pH 5,0 hingga 8,0 adalah kondisi tanah terbaik untuk pertumbuhan pohon kelapa dan dengan kemungkinan pendapatan hasil yang lebih tinggi.

Pemilihan Lokasi Perkebunan Kelapa

Pemilihan lokasi memainkan peran utama dalam memproduksi kelapa. Tanah untuk budidaya kelapa harus memiliki kedalaman minimal 1,2 hingga 1,5 meter dan kapasitas penyerapan air yang baik. Tanah bebatuan keras atau tanah yang tergenang air dengan drainase yang buruk harus dihindari. Tanah liat juga tidak cocok untuk produksi kelapa.

Perkebunan Kelapa, Persia[an lahan, dan Pengaturan jarak

Pertama dan terpenting, dalam perkebunan apapun, ukuran lubang tergantung pada jenis tanah dan permukaan air tanah. Pada tanah lempung, lubang dengan ukuran 1 x 1 x 1 meter harus digali dan diisi dengan tanah lapisan atas hingga ketinggian 40 hingga 50 cm. Di tanah laterit (tanah bebatuan yang kaya zat besi dan aluminium), disarankan membuat galian lubang besar ukuran 1,2 x 1,2 x 1,2 meter dan diisi dengan tanah gembur, pupuk perternakan seperti kotoran sapi dan abu sedalam 55 hingga 60 cm sebelum ditanami. Untuk mempertahankan kelembaban, 2 lapisan sabut kelapa harus ditempatkan di dasar lubang galian dengan permukaan cekung menghadap ke atas saat mengisi lubang. Untuk pencegahan serangan rayap, BHC 10% DP harus ditaburkan pada sabut kelapa. Untuk melunakkan tanah yang keras, 2 kg garam/galian lubang harus dilakukan setidaknya 6 bulan sebelum bercocok tanam. Umumnya, sistem tanam model persegi lebih diminati dengan jarak tanam 7,5 x 7,5 meter dan akan mengakomodasi 178 pohon kelapa/1 hektar. Namun, jarak 7,0 hingga 10 meter banyak dilakukan di berbagai negara yang menanam kelapa. Pemilihan bibit berkualitas sangat penting untuk hasil yang lebih baik. Petani harus memilih bibit kelapa berusia 1 tahun yang kuat dan dengan tinggi minimal 10 cm dari bagian kerah pohon saat ditanam di lahan perkebunan. Pembelahan dini daun-daun saat penyemaian bisa menjadi faktor pemilihan bibit yang baik. Pada lahan-lahan yang tergenang air, bibit-bibit usia 18 bulan hingga 24 bulan lebih diminati. Musim tanam terbaik dalam perkebunan kelapa adalah dari bulan Mei hingga Juni yang merupakan lini waktu musim penghujan

Penyebaran Kelapa

Penyebaran pohon kelapa dilakukan melalui biji. Bibit dapat ditanam di bedeng-bedeng pembibitan sebelum kemudian dipindahkan ke lahan perkebunan utama.

Pupuk Perkebunan Kelapa dan Pupuk

Pemakaian pupuk alami dan pupuk kimiawi secara teratur harus dilakukan sejak tahun pertama penanaman untuk mendapatkan pertumbuhan pohon yang baik, pertumbuhan bunga dan pembuahan yang dini. Pemberian pupuk organik pertama kali harus dilakukan setelah 3 bulan penanaman kelapa. Bila tanahnya tanah laterit (tanah bebatuan yang kaya zat besi dan aluminium) dan asam, fosfat batu disarankan sebagai sumber fosfor. Biasanya pupuk diberikan dalam 2 dosis tepisah yang terbagi selama bulan Mei hingga Juni dan bulan September hingga Oktober untuk pohon-pohon tadah hujan. Dalam kasus pohon kelapa yan beririgasi, 4 dosis atau lebih harus dilakukan untuk menghindari periode musim hujan yang deras. Bila tanahnya berpasir dengan kandungan asam, 1 kg dolomit harus ditambahkan selama bulan April hingga Mei di cekungan pohon dan dipaksakan ke dalam tanah. Cara ini dilakukan selain juga pemberian pupuk seperti biasanya.

Irigasi Perkebunan Kelapa

Pohon kelapa membutuhkan 200-250 liter air setiap 4 hari sekali bila memakai sistem irigasi cekungan, di mana pada musim panas, 40 hingga 45 liter air/sawit/minggu akan meningkatkan hasil perkebuanan. Bila terjadi kendala air, disarankan untuk memakai sistem irigasi tetes. Jumlah air yang direkomendasikan untuk irigasi tetes adalah 66% dari evaporasi panci terbuka. Namun, mengairi telapak tangan tergantung pada jenis tanah dan kondisi iklim.

Proses Antarbudaya pada Perkebunan Kelapa

Sebagai bagian dari proses antarbudaya, pembajakan, penggalian dan pembuatan gundukan-gundukan kecil selama bulan Agustus-September dan menyebarkannya di bulan Desember hingga Januari harus dilakukan. Proses menguntungkan lainnya adalah dengan membuat cekungan dangkal dengan radius 2 meter sebelum musim penghujan dan mengisinya pasca musin penghujan. Untuk mengendalikan gulma, disarankan menggunakan proses antarbudaya dengan rutin. Mulsa dapat dilakukan di cekungan pohon dengan jerami kering untuk mempertahankan kelembapan, mengendalikan pertumbuhan gulma dan melindungi tanah dari erosi.

Tumpang Sari Dalam Perkebunan Kelapa

Petani dapat memanfaatkan lahan di kebun kelapa dengan membudidayakan tanaman seperti pisang, kacang tanah, ubi kaki gajah, nanas, ubi jalar, cabe atau tanaman sayuran dan kacang-kacangan lainnya di periode 6-8 tahun pertama. Di perkebunan kelapa yang lebih tua, tanaman seperti kayu manis, kakao, lada dan cengkeh dapat dibudidayakan sebagai tanaman tumpang sari. Perkebunan yang bertumpang sari dengan rumput pakan ternak seperti rumput guinea atau napier hibrida akan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Pemangkasan Perkebunan Kelapa

Kegiatan pemangkasan seperti pembersihan daun yang dikeringkan atau daun kering atau daun yang sakit harus dilakukan secara teratur. Pembersihan cekungan kelapa sawit secara rutin juga akan mendeteksi gulma.

Hama dan Penyakit Perkebunan Kelapa

Berikut ini adalah hama dan penyakit yang menyerang perkebunan kelapa.
  • Hama-hama yang ditemukan di perkebunan kelapa antara lain: serangga Mealy dan serangga Skala, rayap, White Grub, Tungau Kelapa, ulat bulu, Kumbang Badak, Kumbang Merah, ulat kepala hitam, kumbang Coreid dan tikus.
  • Penyakit-penyakit yang ditemukan dalam perkebunan kelapa antara lain: pembusukan putik, pembusukan daun, kerusakan batang, penyakit akar (layu), penyakit akar layu Tanjavur, Mahali, Mahkota, pembusukan busuk Gray Leaf Spot, dan Tatipaka.
  • Untuk gejala dan tindakan pengendalian hama dan penyakit di perkebunan kelapa, hubungi departemen Hortikultura/Pertanian lokal atau terdekat.

Memanen Kebun Kelapa

Pada umumnya, pohon kelapa akan siap panen sekitar 1 tahun setelah pembukaan bahan penutup pohon. Kelapa dipanen pada interval yang berbeda berdasarkan kebutuhan. Biasanya kelapa dipanen pada tahap lunak untuk tujuan pemanfaatn air kelapanya. Frekuensi masa panen juga bergantung pada pohon kelapanya. Di perkebunan yang dikelola dengan baik, tandan kelapa diproduksi secara teratur dan panen dapat dilakukan sebulan sekali. Pohon kelapa dapat berproduksi hingga 60 tahun lamanya dengan kehidupan ekonominya sekitar 60 hingga 65 tahun.

Hasil Panen Perkebunan Kelapa

Pada umumnya hasil panen tanaman apapun bergantung pada kultivasi (varietas) dan jenis tanah, kondisi iklim, fasilitas irigasi dan pengolahan perkebunan.